Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pembentukan
BPUPKI
Amati gambar 1.2, tentang persidangan resmi BPUPKI, dengan
teliti. Selanjutnya, buatlah pertanyaandari hasil pengamtan kalian. Pernyataan
tersebut berkenan dengan BPUPKI, Khususnya berkaitan dengan hal-hal berikut:
kapan di bentuk, siapa yang membentuk, bagaimana suasana pembentukan, berapa
jumlah anggota, bagaimana susunan organisasi, apa tugaas BPUPKI, kapan
melaksanankan persidangan, dan siapa saja tokoh pendiri Negara yang
menyanpaikan pidatonya dalam siding tersebut. Buatlah pertanyaan tersebut
dengan lengkap dan baik, kemudian kumpulkan pada Guru kalian.
Sumber : id.wikipedia.org
Gambar 1.2 Sidang BPUPKI
Coba pertanyaan kalian
tersebut dicari jawabannya dalam uraian berikut ini.
Bangsa
Indonesia mengalami sejarah yang panjang dalam melawan penjajah. Kita pernah
pengalami penderitaan ketika dijajah oleh Belanda. Sejarah juga mencatat,
kekalahan Belanda oleh Jepang dalam perang asia Timur raya menyebabkan bangsa
Indonesia dijajah oleh Jepang. Ibarat pepatah “lepas dari mulut hariamau masuk
mulut buaya”, tepat kiranya untuk menggambarkan bagaimana kondisi penderitaan
bangsa kita saat itu, Penderitaan akibat pelaksanaan kebijakan tentara jepang
terhadap bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a.
Pelaksanaan
kerja paksa. Hal ini menyebabkan banyak laki-laki Indonesia dikirim hingga ke
Burma (Myanmar) untuk melakukan pekerjaan pembangunan dan pekerjaan berat
lainnya dalam kondisi yang buruk Ribuan orang Indonesia meninggal dan hilang
pada saat kejadian itu berlangsung.
b.
Pengambilan
paksa. Saat itu, tentara jepang mengambil makanan, pakaian dan berbagai
keperluan hidup lainya secara paksa dari keluarga-keluarga di Indonesia, tanpa
memberikan ganti rugi.
c.
Perbudakan
paksa. Perempuan –perempuan Indonesia banyak dipekerjakan secara paksa oleh
tentara jepang. Selain itu, banyak menahan dan memperlakukan warga sipil di
kamp-kamp tahanan dalam kondisi sangat buruk (Ruswasdi Hermawan dan Sukanda
Permana, 2009 :61 Dengan pengubahan).
Carilah dari berbagai sumber
berkaitan dengan kisah di atas, buatlah ringkasannya pada selembar kertas dan
ditempelkan pada dinding kelas kalian.
Jepang mulai menguasai wilayah
Indonesia setelah Belanda menyerah di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada Tanggal
8 Maret 1942. Kedatangan Jepang semula disangka baik oleh bangsa Indonesia,
Banyak semboyan dikumandangkan oleh jepang seperti “Jepang Pelindung Asia,
Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang cahaya Asia” untuk menarik simpati bangsa
kita. Kenyataan sejarah menunjukan bahwa Jepang tidak berbeda dengan Belanda,
yaitu meneruskan penjajahan atas bangsa Indonesia.
Kemenangan
Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak sekutu (Inggris, Amerika Serikat,
Belanda) melakukan serangan balasan. Satu persatu daerah yang dikuasai Jepang,
kembali ketangan sekutu. Melihat hal itu, pada peringatan Pengbangunan Djawa Baroe tanggal 1 maret 1945, jepang mengumumkan
pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai
(Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI) untuk
menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan.
Janji
jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan
dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi BPUPKI dilantik oleh
jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas
tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari
jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil
ketua, yaitu Ichibangase yosio (Jepang) dan R.P Soeroso. Setelah mengetahui hal
itu, carilah dari berbagai sumber tentang tokoh-tokoh BPUPKI dan tempelkanlah
di dinding kelas, agar kalian selalu megingat jasa-jasa para pendiri negara.
BPUPKI
mengadakan siding sebanyak dua kali siadang resmi dan satu kali sidang tidak
resmi. Sidang remi pertama dilaksanakan tanggal 29 mei sampai dengan 1 juni
1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai
dengan 17 juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar.
Pada
pelaksanaan siding tidak resmi hanya dihadiri oleh tiga puluh delapan (38)
orang kegiatan ini belangsung di mana reses antara siding pertama dan siding
kedua, tujuannya untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang dasar 1945
yang di pimpin oleh anggota BPUPKI Ir. Soekarno. Sidang BPUPKI dilaksanakan di
gedung “Chuo sangiIn”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung
Pancasila.
Sejak
berkuasa di Indonesia, jepang dengan segala cara menguras kekayaan dan tenaga
rakyat Indonesia. Hal itu, menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi
rakyat. Namun, penderitaan tersebut tidak menyurutkan semangat pejuang kita
untuk meraih kemerdekaan. Berbagai uapaya dilakukan bangsa Indonesia dengan
menyusun barisan dan bersatu padu mewujudkan kemerdekaan yang dicita-citakan.
Komentar
Posting Komentar