Renungan dan refleksi

Renungan dan refleksi adalah
      Alat – alat ukur yang sudah kamu pelajaru hanya dapat digunakan
Untuk mengukur benda berukurab kecil. Kamu mengetahui, betapa
Besar dan luasnya alam semesta ciptaan Tuhan Yang Maha Esa ini.

 Benda-Benda ciptaan – nya ada yang berukuran sangat kecil (mikroskopis),  tetapi
Ada juga yang berukuran sangat besar (makroskopis)  sebagai makhluk
Ciptaan – nya yang palinf sempurna,  kamu harus mampu menjelajahi
Alam mikroskopis maupun makroskopis.  Keterbatasan indra yang dimiliki
Manusia disempurnakan dengan akal pikiran,  sehingga manusia mampu
Menemukan cara mengamati dan mengukur benda – benda yang tidak
Terlihat dengan mata dan benda – benda yang sangat jauh. 
      Kamu mungkin pernah diajak orangtuamu pergi ke pasar.  Di sana, 
Orangruamu membeli beberapa barang,  misalnya gula pasir,  buah – buahan 
Atau kacang – kacangan.  Dalam hal ini,  pedagang akan menimbang barang-
Barang yang dibeli.  Tidak semua pedagang jujur.  Misalnya,  tidak semua
Pedagang menera (mengkalibrasi),  secara rutin timbangannya. Akibatnya, 
Dapat terhadi barang yang tertimbang tidak sesuai dengan nilai yang
Seharusnya.  Contohnya, gula yang seharusnya 1kg, ternyata gula yang
Ada hanya 950 gram.  Bagaimana pendapatmu terhadap kejadian ini? 
Apa yang sebaiknya kamu lakukan dan apa yang sebaiknya pedagang kerjakan? 
        Bedasarkan hasil kegiatanmu,  berbagai besaran pada benda-
Benda,  baik benda hidup maupun benda tak hidup jika diukur ternyata
Memiliki nilai beragam.  Sebagai contoh,  ada pohon yang tinggi dan
Ada pohon tang pendek,  ada kucing yang ekornya panjang dan ada
Kucing yang ekornya pendek.  Bab berikutnya akan membahas bagaimana
Cara mengelompokkan benda. – benda yang beragam ini sehingga mudah
Dipelajari. 
   Info ilmuwan Tahukah kamu,  terdapat banyak ilmuwan yang mengembangkan
Pola – pola pengamatan dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam,  di
Antaranya adalah sebagai berikut. 
Robert grosseteste (1170-1253) adalah perintis teori ilmiah, 
Ia memperkenalkan metodw analisis,  penggunaan pengamatan,  
Percobaan,  dan penyimpulan dalam membuat evaluasi ilmiah. 
Grosseteste juga banyak mengacu pada pemikuean platonis dan
Aristotelian. Francis bacon (1560-1626) dikenal sebagai bapak ilmu kealaman 
Menggunakan pengumpulan fakta sebanyak – banyaknya, kemudian
Menarik kesimpulan.  Metode induktif pertama kali diterapkan oleh
Bacin. Galileo galilei (1564-1642) adalah ilmuwan yang pertama kali
Memperkenalkan metode pendekatan ilmiah di eropa.  Penemuannya
Yang terkenal adalah penelitian kembali terhadap teori coppernicus
Tentang heliosentrisme dwngan menggunakan teleskop dan
Matematika.  Galileo melalui pendekatan saintin nya berhasil
Menunjukkan bahwa teori geontrisme yang dianut orang pada
Masanya adalah salah dantidak berdasarkan pada pengamatan
Ilmiah. 
   Penelitian di bidang IPA juga ditunjang hasil penelitian Anthony Van Leeuwenhoek (1632-1723) yang menemukan mikroskop. 
Jauh sebelum zaman para ahli tersebut,  ada seorang ilmuwan yang
Bernama Al-kindi yang lahir pada tahun 796 M.  Al-kindi menEliti
Banyak Objek IPA,  dan berhasil menjelaskan secara rinci proses
Kimia,  seperti penyaringan dan penyulingan. 
                          RANGKUMAN
Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses, antara lain
Mengamati,  membuat inferensi,  dan mengomunikasikan.
Pengukuran merupakan bagian dari pwngamatan. 
Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis
Sebagai satuan; menghadilkan ukuran yang terdiri atas nilai dan
Satuan.  Mengukur membutuhkan alat ukur.  Alat ukur harus sesuai
Dengan besaran yang akan diukur. 
Besaran yang diukur twrdiri atas besaran pokok dan turunan.  Satuan
Besaran pokok didefenisikan, satuan besaran turunan diturunkan
Dari besaran pokok.  Panjang, massa,  waktu,  kuat arus,  suhu,  jumlah zat,  
Dan intesitas cahaya termasuk besaran pokok. Luas, volume,  konsentrasi
(kepekatan) larutan,  serta laju pertumbuhan termasuk besaran turunan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis ulang program sederhana di lingkungan visual

Pengertian Besaran pokok

Penjelasan Besaran Turunan Serta Contohnya